MAKASSAR, Upeks–Kredit UMKM disulsel secara konsisten menunjukkan performa yang gemilang. Selain tumbuh positif, sharenya bertengger diatas ketentuan regulator.
Sesuai data Otoritas jasa keuangan (OJK) regional 6 sulampua, Pada mei 2018 realisasi kredit kepada UMKM di sulsel tumbuh 7.40% menjadi Rp.36.99 teriliun. angka ini mengambil porsi hingga 32.21% terhadap total kredit perbankan Rp.114.8 triliun.
“Pangsa kredit UMKM telah mencapai 32.21% dari total kredit, telah melampaui thresold ketentuan otoritas ,min 20% pada tahun 2018,” kata zulmi kepada OJK Regional 6 sulampua kemarin.
ia menuturkan, pertumbuhan terutama oleh kredit mikro yang tumbuh sangat tinggi 18.71% menjadi Rp.11,42. Kemudian kredit menengah tumbuh 4,15% dan kredit kecil hanya tumbuh 2.04%. “Dalam pertumbuhan yang baik itu, rasio kredit UMKM bermasalah (NPL) cukup terjaga dengan 4,12%sebut Zulmi.
Zulmi mengemukakan, OJK ingin bersinergi dengan stake holders yang terkait, termasuk dengan media untuk program fasilitasi akses pembiaan kepada masyarakat, informasi memungkinkan untuk memperoleh data dan informasi pelaku usaha mikro kecilyang potensial untuk difasilitasi akses kredit ke perbankanmelalui sarana informasiiklan ke publik.” kami akan terus mengawal percepatan akses keuangan kunci zulmi.