Bank Mandiri Ikut Sindikasi Dana Talangan Tanah Tol Probowangi Rp 1 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk termasuk dalam empat bank yang terlibat sindikasi dana talangan tanah untuk proyek tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi). Total dana sindikasi yang dihimpun yakni sekitar Rp 4 triliun. Senior Vice Presiden Coorporation Banking Bank Mandiri Yusak Silalahi mengatakan, setiap bank memiliki porsi yang sama, yakni sekitar Rp 1 triliun. “Kita ada pipeline pembebasan takangan tanah Probowangi. Itu juga sindikasi dengan beberapa bank,” ujar Yusak di Menara BCA, Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Baca juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 820,1 Triliun Sepanjang 2018 Namun, sindikasi pendanaan tersebut masih dalam tahap pembahasan. Proses penandatanganan pembiayaan secara resmi juga belum dilakukan.
                    Yusak memperkirakan proses penandatanganan bakal dilakukan pada semester I 2019. “Ini masih pembiayaan dana talangan tanah itu. belum masuk ke proyek infrastruktur pembangunannya, belum,” kata Yusak. Baca juga: Lagi, Jasa Marga Dapat Pinjaman Rp 2,52 Triliun untuk Tol Probowangi Yusak mengatakan, selama ini Bank Mandiri cenderung selektif untuk pembiayaan proyek tol, utamanya untuk sisi konstruksi. Perseroan memilah proyek yang masuk, ditimbang dari segi keuntungannya bagi mereka. Untuk Tol Probowangi, diakui Yusak memiliki nilai besar dan peminatnya pun banyak.
                    “Tapi kami di dana talangan dulu, belum masuk ke proyek konstruksinya. Kalau masuk ke suatu proyek kan mau langsung di-utilize, itu yang kita prioritaskan,” kata Yusak. Baca juga: Perkembangan Tol Probowangi Masih Tahap Penentuan Lokasi Tol Probowangi termasuk dalam pembangunan infrastruktur jaringan jalan Tol Trans-Jawa yang ditargetkan rampung pada akhir 2019. Diketahui, Probowangi menjadi titik akhir ruas tol tersebut. Konsesi atau izin pembangunan jalannya dimiliki oleh PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Masa konsesinya 35 tahun dengan dana investasi Rp 23,3 triliun. Jalan tol itu dirancang sepanjang 172,90 kilometer dan akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.

Sumber : Kompas.com

Catatan:  PT. Jamkrida Sulsel melayani Penerbitan Sertifikat Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *