Makassar, Upeks-Dalam Kondisi ketatnya LDR di Sulsel, Bank Sulselbar berencana memperluas sumber pendanaan baru. Upaya ini untuk menjaga likuiditas tetap baik.
Kepala Divisi Treasury Bank Sulselbar, Irmayanti mengemukakan, Perhimpunan dana di sulsel cukup ketat sehingga nilai LDR (LOAN to Deposit Ratio) cukup tinggi. salah satu upaya perseroan dalam kondisi ini yakni meningkatkan fee basic income dan pendanaan
“Likuitas di Sulsel cukup ketat jadi kita harus kreatif mencari sumber dana lain,” kata Yanti sapaan, belum lama ini.
Yanti menyebutkan, sumber dana yang diincar antara lain masuk ke pasar modal lewat surat berharga. Rencananya akan diterbitkan dalam waktu dekat.”kita juga akan terbitkan obligasi dan kantor cabang di jakarta sangat membantu kita mencari dana luar sulsel,” tuturnya.
Adapun LDR Bank milik pemda Sulsel dan sulbar ini diangka 93,74% pada posisi triwulan II 2018 dengan pencapaian keredit dan pembiayaan sebesar Rp. 14,8 Triliun dan DPK Rp.15,8 triliun.
Sumber dana ini, kata yanti sangat mempengaruhi realisasi BOPO (beban operasional) pada periode yang sama sebesar 69,09%. Kendati angka itu naik cukup tinggi dibanding periode sebelumnya, namun masih terendah diantara 10 BPD lainnya di tanah air.
Kita masih lebih efisien.
kondisi Bopo ini sangat dipengaruhi oleh sumber dana. jadi dengan rencana strategis tadi kita harap memperbaiki kondisi BOPO juga” Pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur utama Bank sulselbar, Andi Muhammad Rahmat, mengemukakan, kenaikan beban operasional tersebut dilakukan untuk memenuhi standar pelaporan keuangan yang baru yang berkaitan pencadangan dengan porsi yang lebih besar.
” Beban operasional naik sepanjang merupakan hal utamakami pikir tidaklah masalah,” katanya kepada upeks.
Rahmat melanjutkan disisi lain operasional tersebut juga untuk cadangan pajak serta telah dilakukan penyesuaian gaji pegawai yang sejak 2012 belum ditinjau.
Rahmat mengaku kebijakan keuangan hingga saat ini masih dalam kendali bank.” Semoga RBB (Rencana Bisnis Bank) bank tetap kami penuhi dan insyaallah terlampaui,” ujarnya
Sumber: Koran Fajar
Catatan: PT. Jamkrida Sulsel melayani Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.