Pihak BRI Cabang Kediri telah mendapat banyak laporan tentang kejadian ini. Dugaan awal adalah adanya aktivitas skimming dan saat ini sudah ditangani oleh BRI pusat.
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan/Corporate Secretary, Bambang Tribaroto mengatakan sehubungan dengan dugaan terjadinya insiden skimming, investigasi internal dilakukan baik terhadap jumlah kerugian nasabah maupun sistem keamanan internal BRI.
Bambang menyatakan, pihaknya juga telah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.
“BRI akan bertanggungjawab penuh terhadap kerugian yang dialami nasabahnya, apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming,” ujar Bambang kepada Tirto usai rapat direksi, Selasa (13/3/2018) siang.
Sementara ini, BRI telah mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi terjadi hal serupa dengan berbagai langkah, terutama untuk mengamankan uang nasabah baik dari sisi teknologi maupun kebijakan.
“BRI juga terus menghimbau nasabah agar mengganti PIN secara berkala,” terangnya.
Ia melanjutkan bahwa edukasi keamanan bertransaksi, dapat diakses oleh para nasabah BRI melalui akun Twitter @kontakBRI, Facebook BANK BRI, website bri.co.id, sms, email dan Kantor Cabang BRI seluruh Indonesia
sumber:tirto.id
Catatan: PT. Jamkrida Sulsel melayani Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.