Amartha Telah Salurkan Pinjaman Rp 715 Miliar ke UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan layanan keuangan berbasis teknologi ( fintech) peer to peer lending Amartha hingga kini sudah menyalurkan pinjaman senilai Rp 715 miliar kepada mitranya. “Total yang disalurkan Rp 715 miliar. Sejak 2016, sejak kita jadi peer to peer landing,” ujar Co Founder Amartha Aria Widyanto di Jakarta, Senin (17/12/2018). Aria menambahkan, hingga kini perusahaannya telah memiliki 170.000 mitra yang tersebar di Pulau Jawa. Mayoritas mitranya merupakan pelaku UMKM. “Kebanyakan Perdagangan, industri rumah tangga, pertanian dan jasa,” kata Aria. Aria menuturkan, tahun depan perusahaanya akan ekspansi ke luar Jawa. Ada tiga pulau di Indonesia yang dibidik Amartha. “Sekarang ini baru di Jawa dan Madura. Di 3.500 desa saat ini, tahun depan kita lagi riset Sumatera, Sulawesi dan Nusa Tenggara,” ucap dia. Besaran pinjaman yang diberikan Amartha kini antara Rp 3 juta sampai Rp 15 juta. Kemudian tenor yang diberikan adalah 6 bulan dan maksimal satu tahun. manajemen risiko yang diterapkan Amrtha juga unik, yaitu dengan menerapkan group lending system (pinjaman kelompok) yang memiliki mekanisme tanggung renteng, dimana setiap peminjam akan dikelompokkan ke dalam satu kumpulan yang disebut Majelis. Kelompok ini terdiri dari 15 – 25 orang peminjam yang tinggal berdekatan. Dengan sistem ini, setiap anggota bertanggung jawab untuk melakukan tanggung renteng atau menanggung risiko secara kelompok, apabila salah satu anggota mengalami kredit macet

Sumber : Kompas.com

Catatan:  PT. Jamkrida Sulsel melayani Penerbitan Sertifikat Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *