JAKARTA – Ombudsman RI mengutarakan, temuannya soal kebijakan impor jagung dalam empat tahun terakhir yang dilakukan pemerintah. Menurutnya terdapat data yang tidak akurat, ketika impor jagung diklaim telah mengalami penurunan.
Komisioner Ombudsman Ahmad Alamsyah Saragih mengatakan, isu poltik membuat impor jagung tidak sesuai dengan data yang diperoleh. Pasalnya, masih ada lonjakan impor jagung yang dilakukan pemerintah
“Ada pengurangan impor menjadi 1,3 ton, tapi ternyata beberapa perusahaan pakan mengimpor gandum sampai 2 ton. Ini seolah-olah kita mencapai target swasembada, tapi ini politik pengalihan impor kepada komoditas yang tidak terlalu sensitif,” ujar Ahmad di Jakarta, Senin (4/2/2019)
Sumber : Sindonews.com
Catatan: PT. Jamkrida Sulsel melayani Penerbitan Sertifikat Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.