Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Sulsel akan menyelenggarakan Indonesia Quality Expo (IQE) ke-5 pada 24-26 Oktober tahun ini. Diharapkan melalui kegiatan tersebut UMKM semakin sadar pentingnya standar mutu bagi produknya.
Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Humas BSN, Budi Rahardjo, mengungkapkan, pelaksanaan IQE diharapkan menjadi ajang promosi dan edukasi bagi para pelaku UMKM.
“Selain jadi ajang promosi, IQE ini kita dorong untuk menjadi ajang saling berbagai pengetahuan bagi segenap masyarakat khususnya pelaku UMKM,” kata Budi pada peluncuran IQE di Balai Pendidikan, Pelatihan, dan Promosi Ekspor Daerah (BP3ED), Rabu, 26 Juli 2017.
Budi bilang kesadaran UMKM untuk sadar SNI masih rendah. Makanya perlu terus digenjot sosialisasi.
“Sertifikasi itu akan meningkatkan daya tawar produk. UMKM harus sadari itu,” tuturnya.
IQE, lanjut Budi, merupakan kegiatan berskala nasional, maka sangat disayangkan jika UMKM tidak memanfaatkan kegiatan ini untuk hadir.
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Hadi Basalamah, bertutur IQE akan mendorong pertumbuhan standarisasi dan daya saing produk. Kegiatan IQE sejalan dengan pencanangan gerakan Sulsel ber-SNI. Sekitar 40 UMKM terlibat pada kegiatan nanti.
Hadi menambahkan, UMKM mendapat berbagai keuntungan kalau sebuah produk memiliki standar mutu. Daya tawarnya akan semakin dipertimbangkan. Pada IQE nanti, juga akan diisi dengan beberapa kegiatan, antara lain seminar nasional standarisasi (PPIS), talk show role model UMKM penerap SNI.
Catatan: PT. Jamkrida Sulsel melayani Penjaminan kredit, Surety Bond dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.