Gandeng Modalku, Tokopedia Sediakan Pinjaman Online Bagi Merchant

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Modalku dan Tokopedia bekerja sama membentuk Saldo Prioritas yang merupakan fasilitas pinjaman bagi merchant online di Indonesia. Produk tersebut diluncurkan untuk memperlancar arus kas penjual. Arus kas macet merupakan salah satu tantangan utama para merchant online. Di antara waktu penerimaan order hingga pemenuhan pesanan dan penerimaan pembayaran, penjual harus bergantung pada modal sendiri untuk beroperasi dan membeli inventori. Dengan Saldo Prioritas, penjual Tokopedia dapat menerima dana di muka untuk mengoperasikan bisnis setelah melewati proses aplikasi yang mudah tanpa harus menunggu konfirmasi order dari pembeli. Co-Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, UMKM Indonesia menyumbang kontribusi yang luar biasa bagi perekonomian negara. Meski secara individu bisnis mereka tidak besar, namun merchant online menjadi bagian dari sektor ekonomi digital yang sedang tumbuh di Indonesia. Baca juga: Mau Manfaatkan Pinjaman Online? Ikuti Saran OJK Ini! “Para merchant online ini juga membutuhkan dana usaha untuk perkembangan bisnis. Tim Modalku bersama dengan Tokopedia berharap bahwa Saldo Prioritas dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan pembiayaan mereka,” ujar Reynold dalam keterangan tertulis, Selasa (18/12/2018). Sementara Head of Financial Technology Tokopedia Samuel Sentana mengatakan, dalam menghadirkan inovasi dan fitur baru, Tokopedia selalu fokus untuk menjawab masalah yang dihadapi pengguna. Menurut dia, keberadaan Saldo Prioritas memudahkan para merchant untuk menjalankan bisnis mereka dengan lancar tanpa adanya hambatan dalam putaran arus kas.

“Ini sesuai dengan fokus kami untuk mendorong inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia dan juga dengan misi kami untuk mencapai pemerataan ekonomi secara digital,” kata Samuel. Saldo Prioritas dapat menyediakan hingga 80 persen dari nilai pesanan di jeda waktu antara waktu penerimaan order hingga pemenuhan pesanan dan penerimaan pembayaran. Saldo Prioritas juga memiliki proses aplikasi dan persyaratan yang simpel, seperti memiliki status sebagai penjual Tokopedia yang aktif dan mengunggah informasi KTP dan NPWP. Keunggulan lainnya adalah keputusan cepat, yakni kurang dari satu hari kerja, serta prosedur yang didesain tanpa agunan untuk melayani sektor underserved lebih baik. Hingga saat ini, Saldo Prioritas telah menjangkau lebih dari 100.000 merchant. Hal ini menandakan antusiasme merchant Tokopedia yang tinggi pada produk tersebut. Keberadaan Saldo Prioritas juga mendukung merchant untuk mengambil peluang bisnis yang ada, terutama bagi mereka dengan dana terbatas yang menghadapi permintaan tinggi. Salah satu pedagang elektronik, Glob Shop menyatakan, dengan Saldo Prioritas, dirinya bisa melakukan restock barang dengan cepat dan tidak lagi takut saat permintaan melonjak. Pernyataan serupa datang dari pedagang handphone Apple – Tree yang tidak lagi kehilangan pelanggan hanya karena inventori tidak cukup. Pedagang bisa membeli lagi stok dengan dana Saldo Prioritas. Selain melancarkan arus kas, Saldo Prioritas juga mendukung penjual Tokopedia untuk memenuhi permintaan pembeli dan meningkatkan pendapatan usaha. Saldo Prioritas menyatukan visi Modalku dan Tokopedia, yaitu mendukung inklusi keuangan di Indonesia agar semakin banyak penduduk tanah air yang tergabung dalam sistem keuangan formal. Keberadaan Tokopedia telah membuka peluang bagi mereka yang tadinya tidak memiliki bisnis agar dapat merintis usaha sendiri. Sedangkan Modalku memperluas akses pinjaman modal usaha tanpa agunan bagi mereka yang selama ini underserved atau kebutuhan pembiayaannya belum terlayani. Sementara Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi mengatakan, ekonomi digital di Indonesia yang tumbuh pesat diproyeksi akan memberi kontribusi yang signifikan pada PDB di tahun 2018. Aktivitas startup dan pebisnis online diharapkan akan terus mendukung ekonomi negara. Ia mengatakan, OJK mendukung sektor teknologi finansial untuk berperan serta dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital, terutama dengan memperluas akses pembiayaan bagi pebisnis online yang masih berskala Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Sinergi Modalku dan Tokopedia berpotensi mendukung tak hanya inklusi keuangan, tetapi juga perekonomian Indonesia,” kata Hendrikus. Modalku menyediakan layanan peer-to-peer (P2P) lending, di mana peminjam yaitu UMKM yang berpotensi, bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar yang didanai oleh pemberi pinjaman platform melalui pasar digital. Sejak berdiri, Modalku telah menyalurkan lebih dari Rp 3,5 triliun ke UMKM di Asia Tenggara. Dari angka ini, Rp 2 triliun telah disalurkan bagi UMKM Indonesia. Di Asia Tenggara, Modalku beroperasi di Indonesia, juga di Singapura dan Malaysia di bawah nama Funding Societies | Modalku

Sumber : Kompas.com

Catatan:  PT. Jamkrida Sulsel melayani Penerbitan Sertifikat Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *