Makassar, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).”Percepat pelaksanaan proyek yang sudah direncanakan,” instruksi gubernur usai memberikan pengarahan Rapat Monitoring dan Pengendalian Pembangunan Provinsi Sulsel (APBN/PHLN, DAK dan APBD) Triwulan III TA 2017 di Makassar, Jumat.
Syahrul meminta setiap pimpinan OPD untuk melakukan pemetaan terhadap kegiatan yang harus dilakukan dengan segera dan berfokus kepada tugas yang harus diselesaikan.”Tidak boleh ada unit kerja yang tidak tahu apa akhir programnya, sekarang harus deteksi apa yang menjadi kendala dan harus dilakukan ada perbaikan,” ucapnya. Ia bahkan akan meminta kepala dinas untuk secara tegas menegur bawahannya, apabila proyek yang anggaran dan pelaksanaannya belum terealisasi. “Kepala dinas tunjuk-tunjuki itu kepala seksimu. Panggil satu satu kenapa bisa anggaran tidak direalisasikan,” tegasnya.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel Jufri Rahman mengatakan rapat ini memang bertujuan untuk menciptakan keserasian antara perencanaan dan pelaksanaan di lapangan.”Melalui rapat ini, kita juga ingin mengetahui capaian kinerja rill dan mengkaji permasalahan di lapangan serta mencari solusinya,” ucapnya.
Dalam rapat ini, pihaknya juga akan mengkaji kendala dan langkah strategis yang perlu diambil untuk mengoptimalkan penyerapan APBD.”Kami juga melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS) agar kita dapat memperoleh gambaran mengenai dampak program yang telah kita lakukan,” tuturnya.Menjelang akhir tahun realisasi keuangan anggaran APBD 2017 di lingkup Pemprov Sulsel mencapai Rp5,063 triliun, atau 55,34 persen dari total anggaran Rp9,149 triliun.
Catatan: PT. Jamkrida Sulsel melayani Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.