PAREPOS.CO.ID, PANGKEP — Anggaran yang digelontorkan daerah untuk pengembangan destinasi wisata di wilayah Kecamatan Minasatene, cukup tinggi nilainya. Namun, hingga kini pendapatannya tidak signifikan.
Dua wilayah di daerah tersebut yang dijadikan destinasi wisata dan dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten belum menunjukkan hasil pendapatan.
Camat Minasatene, H Satria Sammana bahkan menyebutkan jika pengeluaran untuk membangun dan membenahi destinasi wisata di dua wilayah kecamatan Minasatene ini, yakni di Desa Panaikang dan Kelurahan Kalabbirang, belum menonjolkan hasil pendapatan dari sektor pariwisata.
Mantan Ketua KNPI Pangkep itu secara detail menjelaskan, anggaran yang digelontorkan Pemerintah untuk pembangunan dan pembenahan destinasi wisata tempat rekreasi, di Desa Panaikang Leang Londrong sendiri dianggarkan sebesar Rp 100juta, Sementara di Kelurahan Kalabbirang Dewi Lamsang sebesar Rp 900 juta, dengan total dua wilayah ini Rp 1 miliar. “Ini lebih banyak pengeluaran dibanding pemasukan. Tentu ada manajemen pengelolaan yang tidak tuntas,”ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sektor Pariwisata retribusi tempat rekreasi yang dikelola Dinas Pariwisata kabupaten Pangkep, tidak mencapai target PAD tahun 2018. Yang hanya mampu menghasilkan PAD sebesar Rp82 juta dan hanya terealisasi Rp37 juta atau secara presentase hanya 45 persen dari targetnya. (awi)
Catatan: PT. Jamkrida Sulsel melayani Penerbitan Sertifikat Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.