Harga Minyak Dunia Keok Usai Cetak Rekor Tertinggi Dua Tahun

CNN Indonesia — Harga minyak mentah dunia turun pada akhir perdagangan Senin (7/6) waktu AS, setelah menyentuh level tertingginya dalam dua tahun terakhir.

Mengutip Antara, Selasa (8/6), minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus melemah 40 sen menjadi US$71,49 per barel. Turun dari posisi sebelumnya yang sempat mencapai US$72,27 per barel selama sesi, level tertinggi sejak Mei 2019.

Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli turun 39 sen menjadi US$69,23 per barel. Harga WTI juga sempat naik ke level tertinggi sejak Oktober 2018 pada sesi perdagangan, menyentuh US$70 per barel.

Sempat perkasa di awal sesi, namun para analis menilai tekanan berasal dari data China yang menunjukkan impor minyak mentah pada Mei turun ke level terendah satu tahun ini.

“Itu menghilangkan antusiasme di pasar minyak yang dilihat telah bullish,” kata Phil Flynn, Analis Senior Price Futures Group.

Analis Ritterbusch and Associates Jim Ritterbusch menduga koreksi terjadi karena para investor menjual kontrak mereka ketika harga menyentuh US$70 untuk mengambil keuntungan.

“Terlepas dari itu, harga tertinggi baru menunjukkan keberlanjutan pergerakan bullish ini dengan beberapa nilai yang lebih tinggi kemungkinan terbentang di depan,” kata Ritterbusch.

Minyak mentah selama dua minggu terakhir mengalami penguatan dengan Brent melonjak 38 persen tahun ini dan WTI melambung 43 persen, ditopang oleh pemulihan permintaan dan pembatasan pasokan oleh OPEC+.

 

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *