CNN Indonesia — Jelang natal dan tahun baru, harga sejumlah bahan pokok naik secara merata di seluruh pasar tradisional. Harga telur ayam, daging ayam, gula hingga terigu mulai merangkak.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Senin (26/12), harga rata-rata telur ayam ras sebesar Rp31.200 per kg atau naik 0,16 persen dibandingkan sebelumnya.
Begitu juga dengan daging ayam yang harganya melonjak. Bahkan, di Provinsi Nusa Tenggara Timur harganya tembus Rp48.800 per kg. Lalu di Sumatera Barat Rp47.350 per kg dan Kalimantan Selatan Rp44.500 per kg.
Harga daging ayam terendah ada di Provinsi Sulawesi Selatan Rp25.400 per kg dan Gorontalo Rp26.500 per kg.
Selanjutnya, harga daging sapi rata-rata di kisaran Rp130 ribu – Rp135 ribu per kg di seluruh pasar tradisional. Kemudian, harga cabai rawit hijau juga naik Rp350 atau 0,7 persen menjadi Rp50.150 per kg.
Lalu, minyak goreng curah naik 0,33 persen menjadi Rp15.150 per kg. Sedangkan, harga bawang putih dan cabai merah besar terpantau turun masing-masing menjadi Rp28.750 per kg dan Rp38.100 per kg.
Kemudian, harga beras kualitas super dan gula pasir kualitas premium dan lokal stagnan masing-masing Rp13.550 per kg, Rp15.900 per kg, dan Rp14.400 per kg.
Sementara itu, beberapa harga bahan pokok di DKI Jakarta juga terpantau kian mahal. Ayam ras tercatat naik Rp25 menjadi Rp40.139 per ekor dan telur ayam ras naik Rp50 menjadi Rp30.170 per kg.
Harga daging sapi has (paha belakang) juga naik Rp3.047 menjadi Rp146.547 per kg, dan cabai rawit merah naik Rp722 menjadi Rp53.613 per kg.