TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kabar baik bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) merilis data, target perbankan di Sulsel mengelontorkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di angka Rp 13 triliun di 2019.
Adapun perbankan penyalur KUR di Sulsel yakni, Bank Sulselbar, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bank Sinarmas, Maybank, BRIS, Artha Graha, BCA, Bukopin.
“Kinerja KUR di Sulsel tersebut 121,96 persen melebihi target awal 2018 Rp 5,4 triliun. Kinerja KUR di Sulsel juga telah mengarah ke sektor produksi 52,13 persen,” kata Zulmi usai pembukaan workshop TPKD di Singgasana Hotel Jl Kajaolalido Makassar, Selasa (5/3/2019).
Artinya, bila dibandingkan target realisasi KUR pada 2018 dan 2019, terjadi peningkatan target nilai KUR hingga dua kali lipat.
“Mengapa naik begitu drastis, karena kita sudah melihat potensi UMKM sangat banyak dan potensi masukan dari masyarakat, apalagi banyak start up yang belum dapat akses,” katanya.
2018, lanjut dia, KUR sangat disambut baik dan semakin banyak peminat sehingga kita memberikan akses semakin banyak.
“Alokasinya kebanyak ke sektor produksi ditarget minimal 50 persen. 2018 lalu, lebih banyak dinikmati usaha mikro, sampai 60 persen jumlah debiturnya. 2019 kita tingkatkan lagi,” ujarnya. (tribun-timur.com)
Catatan: PT. Jamkrida Sulsel melayani Penerbitan Sertifikat Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.