CNN Indonesia —
Pemerintah Kanada menyatakan melarang penerbangan penumpang dari India dan Pakistan selama 30 hari, untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yang tengah melonjak di kedua negara itu.
Dilansir Reuters, Jumat (23/4), Perdana Menteri Justin Trudeau menetapkan kebijakan pelarangan sementara penerbangan penumpang dari kedua negara itu, setelah dikritik oleh para politikus sayap kanan. Sebab, mereka menilai Trudeau kurang tanggap dalam menghadapi ancaman gelombang ketiga virus corona.
Para politikus sayap kanan di Ontario dan Quebec mendesak Trudeau melalui surat untuk segera bertindak dengan membatasi penerbangan internasional.
Akan tetapi, penerbangan barang atau kargo tidak terdampak larangan itu.
Menurut Menteri Kesehatan Kanada, Patty Hajdu, lebih 50 persen kasus positif corona yang terdeteksi di pintu kedatangan bandara setempat adalah warga India.
Padahal, kata dia, persentase kedatangan warga India hanya 20 persen dari seluruh kedatangan internasional ke negara itu.
“Dengan melarang sementara penerbangan langsung dari kedua negara itu, para pakar kesehatan mempunyai waktu untuk mengevaluasi situasi epidemi di wilayah itu dan melakukan penilaian ulang,” kata Hajdu dalam jumpa pers.
Menteri Perhubungan Kanada, Omar Alghabra, menyatakan tidak keberatan untuk memerintahkan pelarangan sementara penerbangan internasional dari India dan Pakistan.
Kasus infeksi corona di India terus melonjak hingga membuat tenaga kesehatan dan rumah sakit di negara itu nyaris keteteran menangani pasien. Kemarin mereka mencatat rekor dunia terkait penambahan kasus infeksi harian, yakni hingga lebih dari 300 ribu orang dalam sehari.
Lonjakan itu diduga akibat sikap penduduk yang mengabaikan protokol kesehatan, serta berkeras melakukan ritual keagamaan yang mengundang keramaian.
Selain itu, di India juga ditemukan jenis virus corona mutasi yang lebih cepat menular. Lonjakan kasus infeksi corona juga membuat persediaan oksigen medis di India menipis.
Sampai saat ini ada beberapa negara yang melarang sementara penerbangan kedatangan internasional dari India. Mereka adalah Australia, Inggris dan Uni Emirat Arab.
Sedangkan wilayah otonomi yang melarang penerbangan dari India adalah Hong Kong.
Sementara Prancis mewajibkan para pendatang dari Afrika Selatan, Argentina, Brasil, Chile dan India untuk menjalani karantina selama sepuluh hari.
dikutip oleh : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210423072945-134-633705/kanada-larang-warga-india-pakistan-datang-demi-cegah-corona