PAREPOS.CO.ID, ADVETORIAL — Guna memperjuangkan penambahan kuota pupuk bersubsidi, Komisi II DPRD Kabupaten Wajo menggelar kunjungan konsultasi ke Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu 19 Januari 2018.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Wajo Asry Jaya A Latief. Turut hadir wakil ketua Komisi II DPRD Wajo H Aminuddin, Sekretaris Komisi II A Gusti Makkarodda yang didampingi Kadis Pertanian Ir Ashar, Kadis Perikanan Ir Nasfari dan Kepala Bagian Ekonomi Andi Musdalifa.
Asry Jaya A Latief mengatakan, kunjungan tersebut diterima oleh Kabid Sarana dan Prasana Pertanian pada Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan, Asfain. Kata dia, turut dihadiri pula perwakilan pupuk Kaltim dan perwakilan PKT.
“Pada kunjungan tersebut DPRD dan Pemda meminta penambahan kouta pupuk bersubsidi pada sektor perikanan yang selama ini belum mencukupi. Kalau dilihat potensi luas areal tambak kita mencapai 1.3000 Ha dengan jumlah petambak sebanyak 4000 orang, ini tersebar di Wajo,”jelas, Asry Jaya.
Menurut Asry Jaya A Latief, sesuai penjelasan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan. Agar segera menyusun RDKK untuk diusulkan kembali kepada Kementerian Pertanian pada tahun 2019 ini.
“Komisi II juga meminta agar supaya pengecer ditingkat desa dipisahkan. Khusus pertanian dan perikanan, baik permintaan kebutuhan dimasing-masing sektor, sehingga mudah untuk dikontrol,”harapnya.
Sumber : Humas dan Protokol Setwan DPRD Kabupaten Wajo
Sumber : upeks.co.id
Catatan: PT. Jamkrida Sulsel melayani Penerbitan Sertifikat Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.