MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua mencatatkan pertumbuhan perbankan Sulsel meningkat.
Trend pertumbuhan positif ini ditandai dengan pertumbuhan aset perbankan Sulsel pada posisi Oktober tumbuh 7,67% year on year (yoy) atau 6,05% year to date (ytd) menjadi Rp135,78 triliun.
“Pertumbuhan kredit perbankan masih didominasi bank konvensional yang sangat signifikan, sementara bank syariah tumbuh lambat,”ujar Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Indarto Budiwitono, pada Journalist Update, di Kantor OJK Makassar.
Dari sisi pertumbuhan juga meningkat sekitar 9,48% yoy atau ytd menjadi Rp 14,38 triliun terdiri dari kredit Yang disalurkan Bank Umum Rp 12,28 triliun dan BPR/BPRS Rp2,09 triliun.
Pertumbuhan kredit terutama ditopang oleh pertumbuhan Kredit Produktif Bank Umum dengan share 57,17% dan nominal Rp64,8 triliun, terdiri dari Kredit Modal Kerja Rp45,1 triliun dan Kredit Investasi Rp19,7 triliun.