MAKASSAR,UPEKS-Selain Kredit Usaha Rakyat (KUR), ada juga kredit ultra mikro (UMI) dengan suku bunga yang flat. Hanya saja, Kredit yang dikelola PT pegadaian itu stagnan.
Kabag Kemitraan dan pengembangan ekonomi Keuangan Daerah OJK KR 6 Sulampua, Andi Muhammad Yusuf, mengutarakan, kredit UMi maksimal 10 juta. Suku bunga 0,95% flat per bulan.
“Tenornya 12 sampai dengan 36 bulan, dengan PT. Pegadaian (Persero) sebagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) penyalur,” sebutnya.
Yusuf merinci, total kredit UMi Sulsel akumulasi Oktober 2017 hingga juni tahun ini sebesar Rp.7,68 miliar kepada 1.038 pelaku usaha Mikro Kecil (UMK) dengan NPL 0,38%. Namun, penyaluran kredit UMi Sulsel sendiri untuk tahun 2018 periode januari-juni baru tercapai Rp.5,73 miliar kepada 757 UMK dengan NPL 0,68%. Padahal total target wilayah kerja kanwil VI PT pegadaian yang sebesar Rp. 108 Miliar. ”Masih jauh memang,” bebernya
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil VI, Benzani menjelaskan, Kredit UMi merupakan pemberian pinjaman kepada pengusaha ultra mikro dan petani. Dengan pola angsuran yang disesuaikan dengan arus kas petani.
“Bisa dibayar Bulanan atau setelah berjangka, Mmisalnya setelah panen bagi petani,” terangnya.
Tetapi, Pengadaian mengklaim sudah menyalurkan Rp. 12,7 miliar hingga juli. Benzani membeberkan penyaluran oleh pihaknya untuk cakupan wilayah meliputi provinsi Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Maluku telah tersalur Rp.12,7 miliar dengan 2.213 nasabah.” Kami akan edukasi dan sosialisasikan terus supaya target hingga tutup tahun bisa terkejar,” akunya.
Sumber: koran harian ujung pandang ekspress
Catatan: PT. Jamkrida Sulsel melayani Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.