Libur Natal dan Tahun Baru, BI Sediakan Uang Tunai Rp 101,1 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Indonesia menyatakan ketersediaan uang tunai selama libur Natal dan Tahun Baru sudah tercukupi. Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan, terjadi kenaikan kesediaan uang tunai pada masa liburan tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Tahun 2018 ada prediksi kenaikan 10,3 persen dari tahun lalu, di mana tahun lalu sebesar Rp 91,7 triliun, tahun ini sebesar Rp 101,1 triliun,” ujar Rosmaya ketika memberikan keterangan pers di kawasan Gedung BI, Kamis (20/12/2018). Sementara untuk persebarannya, Rosmaya menjelaskan, untuk wilayah Pulau Jawa di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebesar Rp 28, 4 triliun dnegan pangsa pasar 28,1 persen. Sementara untuk persebaran ketersediaan uang tunai di wilayah timur Indonesia sebesar Rp 28,1 triliun dengan pangsa pasar 27,7 persen. “Nah kalau untuk Jabodetabek sendiri Rp 23,4 triliun, pangsanya 23,2 persen,” sebut Rosmaya. Baca juga: Akhir Tahun, BI Tahan Suku Bunga Acuan Pada 6 Persen Sementara itu untuk di Sumatera, BI menyediakan uang tunai sebesar Rp 21,2 triliun dengan pangsa 21 persen. Rosmaya menjelaskan, 98 persen dari uang tunai tersebut dalam bentuk pecahan tunai, sementara 2 persen lainnya baru pecahan kecil. Gubernur BI Perry Warjiyo pun memastikan uang tunai selama Libur Natal dan Tahun Baru ini akan tercukupi, baik di wilayah pusat maupun daerah. “Dan BI mrngimbau seluruh masyarakat mari lebih banyak menggunakan non-tunai, lebih aman, cepat, gunakan uang elektronik, kartu debit, ataupun alat-alat pembayaran tunai,” ujar Perry
Sumber: Kompas.com

Catatan:  PT. Jamkrida Sulsel melayani Penerbitan Sertifikat Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *