Pasar Sentral Makassar Segera Direnovasi

MAKASSAR – New Makassar Mall atau Pasar Sentral Makassar segera direvitalisasi.

Lokasi revitalisasi tepat di blok B pasar sentral atau tempat menjualnya para pedagang kaki lima.

Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya Ichsan Abduh Hussein mengatakan pasar sentral butuh revitalisasi.
Setelah kebakaran pada 2014, belum ada pembangunan oleh pihak bertanggungjawab hingga saat ini.

“Kita rencana revitalisasi Makassar Mall blok B yang sekarang ditempati pedagang kaki lima,” kata Ichsan belum lama ini.

Rencananya, revitalisasi New Makassar Mall dilakukan pada 2023.

Saat ini, PD Pasar Makassar Raya bersama Pemkot Makassar sedang melakukan pengkajian persiapan revitalisasi pasar itu.

Konsepnya tetap sama dengan model yang ada, yakni ruko.

Namun, jumlah lods atau ruko yang akan dibangun terbatas, hanya 106 lods.

Sementara jumlah pedagang yang ada mencapai 1.000 orang.

Ichsan mengaku sudah bertemu Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan memberikan masukan konsep untuk membuat basement.

Nantinya, tempat tersebut bisa digunakan pedagang berjualan.

“Mereka yang tadinya diatas (berjualan) diturunkan ke bawah. Kita percantik, sama kayak mal. Sama kayak Karebosi link. di bawah itu kan ada deretan pedagang,” jelasnya.

Rencananya, revitalisasi blok B New Makassar Mall menggunakan skema investasi.

Kendati demikian, ia belum bisa menghitung nilai investasi pembangunan pasar tersebut.

Sementara Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengakui jika pasar sentral akan direvitalisasi.

“Pasar sentral kita akan revitalisasi, termasuk pembangunan ruko di sana itu nantinya segera saya akan tender investasi,” katanya.

Danny Pomanto mengatakan mekanisme tendernya hampir sama dengan Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

Pedagang kaki lima yang berjualan di Pasar Sentral Makassar akan diarahkan berjualan di basement bawah ruko.

“Jadi dibikin ruko, tapi di bawahnya ada basement baku sambung. Tidak ada lagi kegiatan di pinggir jalan sehingga semua orang di dalam area Pasar Sentral,” katanya.(*)

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *