CNN Indonesia —
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto, menyebut bahwa Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar kawasan pelabuhan turut menjadi prioritas untuk mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19.
Airlangga mengatakan, instruksi tersebut menyusul terdeteksinya 13 awak kapal Filipina yang terinfeksi Covid-19 varian mutasi asal India B.1617.2.
“Selanjutnya, arahan presiden, untuk kapal dan pelabuhan diprioritaskan untuk dilakukan vaksinasi,” ungkap Airlangga dalam jumpa pers daring di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/5).
Lebih lanjut, menurut Airlangga, kapal barang dan kargo dari India juga harus melakukan isolasi selama 14 hari setibanya di Indonesia. Awak yang berada dalam kapal akan diisolasi di atas kapal.
“Khusus untuk kapal yang pernah atau berasal dari India untuk dilakukan isolasi di kapal selama 14 hari. Artinya kita isolasi di kapal bagi barang atau kargo yang pernah masuk India,” ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 13 anak buah kapal berkewarganegaraan Filipina yang melakukan bongkar muatan di Cilacap, Jawa Tengah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) varian baru asal India, yakni B.1617.2. Sempat ada 14 yang positif Covid-19, namun satu orang meninggal dunia usai dirawat.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, mengatakan kini belasan ABK tersebut kini diisolasi dan dirawat di RSUD Cilacap.
Mulanya, kapal berbendera Panama, MV Hilma Bulker dan diawaki 20 warga negara Filipina membawa muatan gula rafinasi dari India. Mereka lalu bongkar muatan di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap.
Saat tiba di Cilacap pada 25 April 2021 sekitar pukul 16.00 WIB, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II-A Cilacap melakukan pemeriksaan kekarantinaan kesehatan terhadap anak buah kapal tersebut. Para ABK terlihat tampak tidak sehat.
Hasil tes antigen menunjukkan 20 awak kapal positif Covid-19, sehingga harus menjalani tes swab PCR di Rumah Sakit Pertamina Cilacap. Hasil pemeriksaan PCR yang diterima pada 26 April 2021 pukul 17.14 WIB, menunjukkan bahwa tiga ABK positif tertular Covid-19.