MAKASSAR — Rupiah kini makin melemah. Nyaris tembus Rp15 ribu per dolar Amerika. Bahkan, pelemahan itu masih akan berlanjut hingga tutup tahun.
Branch Manager PT Trimegah Securities Tbk, Carlo E. F. Coutier, mengutarakan, pelemahan rupiah itu hadir dari sentimen negatif Argentina yang mengajukan bailout ke IMF agar negaranya tidak bangkrut dan berikutnya masih seputaran perang dagang US-China.
“Kondisi ini masih bakal berlanjut sampai dengan akhir tahun. Sebab, ada rencana The Fed (Bank Sentral Amerika) untuk menaikkan suku bunga sebanyak dua kali lagi tahun ini,” bebernya, Jumat (31/8/2018).
Karena hal itu, lanjutnya, investor cenderung masih wait and see. Sebagian besar investor kini lebih memilih saham emiten yang mengeluarkan report (lapkeu) yang mengalami peningkatan profit. “Bagusnya memang sekarang memilih emiten yang berorientasi ekspor,” usulnya. (gsa)
Sumber: FAJARONLINE.CO.ID
Catatan: PT. Jamkrida Sulsel melayani Penerbitan Sertifikat Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.