Penerimaan Pajak Tak Capai Target, Tapi Bea dan Cukai Sebaliknya

JAKARTA, KOMPAS.com – Realisasi penerimaan negara memang mencapai target pada 2018, namun tidak dari sisi pajak. Realisasi penerimaan pajak sepanjang tahun 2018 hanya Rp 1.316 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penerimaan pajak pada 2018 itu mencapai 92,4 persen dari target di APBN Rp 1.424 triliun. “(Tetapi) tumbuh 14,3 persen dibandingkan tahun 2017,” ujar Sri Mulyani saat memaparkan realisasi APBN 2018 di Jakarta, Rabu (2/1/2019). Rincian penerimaan pajak yakni PPh Migas Rp 64,7 triliun dan PPh Non Migas Rp 1.251,2 triliun.

Masing-masing tumbuh 28,6 persen dan 13,7 persen dari 2017. Baca juga: 4 Tahun Jokowi-JK, Penerimaan Pajak Jadi Tulang Punggung Perekonomian Hal berbeda justru terjadi di penerimaan bea dan cukai yang melebihi target di APBN 2018. Total penerimaannya mencapai Rp 205,5 triliun, atau 106 persen dari target. Sri Mulyani mengatakan, penerimaan bea dan cukai naik 6,7 persen dibandingkan realisasi 2017 yang mencapai Rp 192,5 triliun.

Penerimaan dari sektor tersebut terdiri dari cukai Rp 159,7 triliun, penerimaan bea masuk Rp 39 triliun, dan penerimaan bea keluar Rp 6,8 triliun. Baca juga: Sri Mulyani: Bea Cukai dan Pajak Banyak Diterpa Hoaks Pungli Meski begitu, Sri Mulyani tetap memberikan apresiasi kepada dua direktorat jenderal di bawah Kementerian Keuangan tersebut atas upaya meningkatkan penerimaan negara
SUMBER : Kompas.com

Catatan:  PT. Jamkrida Sulsel melayani Penerbitan Sertifikat Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *