PALOPO— Kebijakan maskapai Lion Air menghapuskan bagasi gratis 20 kg, dipastikan akan menambah beban penumpang. Hal itu bisa berefek pada beralihnya calon penumpang ke maskapai lain, seperti Sriwijaya Air atau City Link.
”Mayoritas penumpang pesawat kelas ekonomi membawa bagasi minimal satu koper diluar tas jinjing atau tas punggung. Kalau nanti biaya bagasi dianggap memberatkan, maka sangat berpotensi calon penumpang beralih ke Sriwijaya Air atau City Link,” terang Budi, Owner Nuri Travel Jl. Andi Djemma Palopo yang dikonfirmasi Palopo Pos, Selasa, 8 Januari 2019.
Menurut dia, travelnya telah menerima pemberitahuan penghapusan bagasi Lion Air dan Wings Air. Pemberitahuan tersebut akan dipasang di tempat yang mudah dibaca pelanggannya. ”Jadi kita akan beritahu memang kepada calon penumpang kebijakan tersebut. Jangan sampai nanti dibandara baru ribut dengan petugas,” terangnya.
Sebenarnya, kebijakan penghapusan bagasi gartis sudah lama pemberitahuannya. Hanya saja, pelaksanaannya selama ini masih plin-plan. Namun sejak 8 Januari 2019 kemarin, sudah tegas diberlakukan secara efektif.
Lanjut Budi, efek penghapusan bagasi gratis Lion Air dan Wings Air belum bisa diketahui dampaknya saat ini. Pasalnya pasca liburan Natal dan Tahun 2019 lalu, jumlah penumpang memang mengalami penurunan. Masyarakat juga masih istirahat untuk bepergian pasca libur.
Orang yang bepergian naik pesawat di Palopo juga kalangan tertentu, seperti pejabat pemerintahan. Sedang pebisnis atau masyarakat yang ingin traveling, belum. ”Kemungkinan tanggal 20 Januari ke atas, baru ramai penumpang. Di situ baru kita lihat, seberapa besar efek penghapusan bagasi gratis,” terang Budi.
Sebagaimana dilansir sebelumnya, rincian biaya bagasi Lion Air yakni 5 kilogram (kg) sebesar Rp155 ribu, 10 kg (Rp 310 ribu), 15 kg (Rp465 ribu), 20 kg (Rp620 ribu), 25 kg (Rp755 ribu), 30 kg (Rp 930 ribu).
Lanjut Budi, penjualan tiket pesawat di travelnya baru mulai buka kembali Selasa, 9 Januari 2019 hari ini. Saat ini, harga tiket pesawat relatif masih tinggi untuk rute Jakarta. Tiket pesawat Wings Air rute Palopo-Makassar Rp400 ribu hingga Rp500 ribu. Sedang Palopo – Jakarta (Lion Air) minimal Rp1,060 juta.
Sedang harga tiket Garuda untuk rute Palopo-Makassar Rp671.800. Sedang rute Palopo-Jakarta Rp2,4 juta sampai Rp2,5 juta untuk kelas ekonomi.
Garuda Group Gratis Bagasi
Calon penumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia Group masih menikmati bagasi cuma-cuma. Berlaku untuk pesawat Garuda, Citilink, dan Sriwijaya Air.
Vice President PT Garuda Indonesia Kalimantan, Sulawesi dan Papua Region, TB Irfan Farhan Fuadi, mengatakan, kebijakan bagasi cuma-cuma sampai saat ini, masih menggunakan ketentuan lama. Irfan merinci, untuk penumpang first class penerbangan domestik, bagasi cuma-cuma 40 kilogram. Sedangkan tujuan internasional 50 kilogram.
Lalu untuk bussiness class, penerbangan domestik bagasinya 30 kilogram dan tujuan internasional 40 kilogram. Penumpang kelas ekonomi tujuan domestik bagasinya 20 kilogram dan internasional 30 kilogram. “Sampai saat ini, skema bagasi kami masih sama. Tidak ada perubahan,” imbuhnya.
Sales Representatif Sriwijaya Group Mories Satudi menerangkan pihaknya juga masih menggunakan skema bagasi yang sama dan belum ada rencana perubahan.
“Sekarang itu, (bagasi cuma-cuma) untuk kelas ekonomi 20 kilogram. Kalau penumpang eksekutif 30 kilogram,” sebutnya.
Begitu pula dengan maskapai Citilink, masih memberikan layanan bagasi terdaftar maksimal 20 kg untuk penumpang domestik dan 10 kg untuk penumpang internasional. (ikh)
Harga Tiket Pesawat Rute Palopo – Makassar Berdasarkan Data Traveloka.com
| Tgl (2019) | Wings | Garuda |
| 9 Januari | Rp520.000 | Rp671.800 |
| 10 Januari | Rp476.000 | Rp671.800 |
| 11 Januari | Rp476.000 | Rp671.800 |
| 12 Januari | Rp520.000 | Rp671.800 |
| 13 Januari | Rp476.000 | Rp671.800 |
| 4 Februari | Rp608.000 | Rp671.800. (*) |
Sumber : Kompas.com
Catatan: PT. Jamkrida Sulsel melayani Penerbitan Sertifikat Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.