CNBC Indonesia – Rencana pemerintah untuk menggenjot ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sudah bulat. Dalam waktu dua pekan mendatang, kabarnya pabrik baterai kendaraan listrik akan resmi beroperasi di Morowali, Sulawesi Tengah.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto. Meski begitu, Seto tak merinci lebih detail terkait pabrik baterai yang bakal beroperasi tersebut.
“Jadi nanti tanggal 21-22 (November) akan ada acara peresmian pabrik baterai di Morowali,” ujar Seto kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (8/11/2022).
Seto memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten untuk dapat dipekerjakan dalam pabrik baterai terintegrasi. Pemerintah juga telah membangun politeknik industri untuk melatih lulusan SMA lokal agar siap kerja.
“Begitu lulus langsung diserap industri. Ini merupakan upaya kita meningkatkan SDM. Jadi gak benar kita impor besar-besaran TKA saya kira enggak,” kata dia.
Selain itu, pemerintah juga telah menyalurkan beasiswa kepada sekitar 35 mahasiswa untuk menempuh pendidikan S2 di China. Sehingga ketika pabrik baterai selesai, pengoperasian pabrik baterai dapat dilakukan oleh tenaga lokal.
“Sudah ada 35 orang yang disekolahkan S2 untuk kemudian dia bisa kembali bekerja dan operasikan pabrik bahan baku baterai yang teknologinya tidak banyak negara yang menguasai dan ini mereka akan mengirimkan batch 2 lagi. Jadi saya kira ini mungkin yang belum banyak diketahui, dan perlu diluruskan,” katanya.