SEKTOR PRODUKSI KUASAI KUR

MAKASSAR,FAJAR-Serapan KUR di Sulsel mencapai 63,65 persen. Sektor produksi OJK Regional VI Sulampua, Zulmi, menyampaikan, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR 2018) hingga bulan juni Mencapai Rp. 3,43 triliun atau telah mencapai 63,65 persen dari target Rp.5,40 triliun. KUR tersebut disalurkan kepada 138.690 debitur terdiri dari 77.276 debitur, terdiri dari 77,276 debitur di sector produksi dengan share 51,20 persen.

“ Posisi kredit ini sudah sesuai dengan aturan yang berada di angka 51,20 Persen,” kata Zulmi, Jumat, 3 Agustus. Jika dirincikan, di sector produksi porsi pertanian, Perburuan, dan kehutanan berada di posisi market share. 33,25 Persen. Adapun jumlah debitur KUR disektor non produksi mencapai 61.414 debitur dengan share KUR 48,80 persen.

Kepala Bagian Kementrian dan pengembangan Ekonomi dan keuangan Daerah OJK Regional VI Sulumpua, Andi Muhammad Yusuf, menilai, tingginya serapan KUR ini seiring dengan proses administrasi dan data usaha pemohon yang tercatat dengan baik.

“Sehingga perbankan juga menjadi lebih mudah dan cepat untuk menyalurkan KUR,” bebernya.

Penyaluran KUR juga dinyatakan telah menjangkau seluruh kabupaten dan kota disulsel, Realisasi tertinggi di kota Makassar sebesar Rp. 408,10 miliyar (share 11,87 persen), disusul kabupaten Bone Rp. 301,22 miliar.

 Catatan: PT. Jamkrida Sulsel melayani Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *