Siap-siap Bayar Tol Tanpa Berhenti Buka Kaca, Begini Caranya

CNBC Indonesia – Penerapan sistem pembayaran tol tanpa buka kaca atau Multi Lane Free Flow (MLFF) mulai dilakukan pada akhir tahun. Saat ini sudah ada beberapa ruas yang dipasangkan sensor MLFF pada beberapa ruas tol.
Oktober lalu BPJT sudah sudah memasang gantry MLFF pada tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi. Selain itu juga memasang di JORR S KM 33+635.

Setelah terpasang, akan dilakukan uji coba pada kedua gantry di jalan tol Jagorawi dan JORR S tersebut untuk memastikan semua sistem peralatan bekerja dengan baik.
Gantry ini dilengkapi kamera yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI) berbasis perangkat lunak.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menjelaskan penerapan sistem MLFF rencananya akan dilakukan secara bertahap di beberapa ruas tol. Meski ruas mana saja yang akan diuji coba masih dalam tahap pembahasan.

“Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, di mana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik,” ujar Danang dalam keterangan, dikutip Senin (7/11/2022).

Nantinya dengan MLFF, ruas tol akan sepenuhnya menjadi jalan bebas hambatan atau tidak ada lagi pembatas di gerbang tol.

Lalu lintas di jalan tol akan diawasi dengan dukungan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS). Gantry mengidentifikasikan seluruh kendaraan yang lewat, kemudian akan mengirim data ke pusat.

Secara otomatis, gantry akan memeriksa apakah kendaraan terdaftar, sudah membayar, dan memverifikasi apakah kendaraan melakukan pelanggaran atau tidak.

“Gerbang tol akan difungsikan dengan gantry enforcement data capture. Jadi kendaraan yang melintas di gerbang MLFF akan di capture datanya, dan data dari pengguna akan diproses di sistem pusat,” kata Project Manager RITS Emil Iskandar.

Baca: Ratusan Kamera Tilang Siap Pelototi Anda, Cek Lokasinya
Kepala Sub Bidang Operasi dan Pemeliharaan I Sekretariat BPJT Galuh Permana Waluyo menjelaskan rencananya MLFF akan dimulai diperkenalkan pada masyarakat pada akhir 2022. Lalu uji coba di beberapa ruas pada 2023.

“Untuk melaksanakan MLFF kita menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha, sehingga pengadaan sistem ini menggunakan investasi swasta. Regulasi terkait implementasi MLFF telah tersedia, namun diperlukan aturan turunan untuk beberapa ketentuan teknis yang saat ini dalam tahap finalisasi,” jelas Galuh.

Sebelumnya dalam rencana penerapan yang diungkapkan Danang pertengahan tahun lalu, ada 6 ruas yang disiapkan dalam uji coba sebelum diterapkan seluruhnya pada jalan tol nasional. Yaitu tol dalam kota, tol Metropolitan Jabodetabek, tol Jakarta-Tangerang, tol Tangerang-Merak, tol Jakarta-Cikampek, dan tol Bali-Mandara.

Meski masih melihat kesiapan dari BUJT menerapkan sistem ini.

“Dimulainya masih akhir tahun ini. Kita liat apakah semua akan dimulai atau tidak sangat tergantung sama uji cobanya dan kesiapan mereka (BUJT),” kata Danang.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *