Pengrajin tempe perkecil ukuran tempe karena bahan dasar kacang kedelai harganya naik. Meski ukuran diperkecil, harga jual tempe tetap stabil. Hal ini dilakukan oleh pengrajin tempe yang terletak di jalan Rukun Satu, kawasan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Menurut Ar pengrajin tempe, Kenaikan harga bahan dasar kacang kedelai naik, imbas dari kenaikan harga BBM. Harga kenaikan mencapai angka Rp2.000.
“Harga Sekilonya Rp13.000 untuk kacang kedelai sekarang, sebelumnya kan Rp11.000. Dari waktu demo BBM itu harga kacang kedelai udah naik. Jadi ukurannya diperkecil, kalo harga ya sama aja untuk di jual di pasar dan omsetnya tetap menurun”, pungkas Ari, Kamis (29/9/2022). Siasat mulus dilakukan pengrajin tempe agar bisnisnya tetap berjalan baik, meski omset menurun hingga 30% selama tiga bulan terakhir.
“Kami pengrajin tahu tempe mensiasati kenaikan harga ini dengan memperkecil ukuran saja, tidak dengan menaikan harga barang,” sambung Ari. (riki/fajar)