Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak pandemi corona yang hingga saat ini masih menjadi tantangan bagi ekonomi RI. Apalagi,
“Meski pun kita memiliki harapan baru dengan adanya vaksinasi, namun perkembangan covid-19 terutama dengan adanya strain baru harus kita waspadai. Saya harap kita semua menjaga disiplin protokol kesehatan,” ujar Sri Mulyani, pada webinar Kementerian Perhubungan terkait Peluang Pendanaan SWF, Rabu (3/3).
Di sisi lain, Sri Mulyani memprediksi sektor transportasi bakal menjadi sektor yang paling cepat tumbuh setelah pandemi teratasi. Sejalan dengan Sri Mulyani, Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN Nawal Nely menyebut dari 13 sektor yang ada di BUMN, sektor transportasi khususnya transportasi darat dan udara merupakan lahan investasi yang paling diminati oleh investor.
Dia menyebut transportasi menjadi sektor yang paling membutuhkan belanja modal, terutama untuk transportasi di luar Pulau Jawa.
“Transportasi udara mungkin kluster ini adalah kluster yang menerima pukulan terberat covid-19, karena itu kluster ini yang masuk di gelombang pertama,” katanya.
Dia menambahkan kalau investor asing tertarik dengan mengembangkan infrastruktur yang sudah dalam proyek pembangunan seperti mengambil alih pembangunan tol dari BUMN Karya. Selain jalan tol, ia menyebut proyek yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lewat SWF adalah proyek pembangunan bandara.
“Dari skalanya, transportasi darat dan udara memiliki potensi di-scale up yang sangat menarik bagi investor asing, terutama untuk strategic investor,” imbuh dia.
di kutip oleh : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210303161111-532-613257/sri-mulyani-minta-masyarakat-waspadai-varian-baru-corona