FAJARONLINE.CO.ID, MAKASSAR — Sejauh ini, khususnya bagi pelaku UMKM, masih menjadikan perbankan sebagai sumber pembiayaan. Padahal opsi lainnya masih ada.
Data terkini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jumlah investor pasar modal di Sulsel menembus telah 21.679 investor, tumbuh signifikan 47,89 persen (yoy).
Ketua Asosiasi UMKM Akumandiri Sulsel, Bachtiar Baso, menilai, memang sudah waktunya pelaku UMKM melek pasar modal.
“Kalau diperhatikan, tren investor memang tumbuh. Tapi memang masih minim pelaku UMKM yang memanfaatkan itu. Mungkin yang di kota-kota besar sudah, tetapi di daerah-daerah masih perlu edukasi,” bebernya, Minggu (19/8/2018).
Menurut Bachtiar, mengandalkan perbankan saja tentu terbatas. Menambah opsi dengan masuk meneguk untung di pasar modal, juga hal positif untuk mendorong penetrasi UMKM. Khususnya, yang memiliki keterbatasan akses ke perbankan.
“Memang edukasi secara komprehensif dibutuhkan. Jadi bukan sebatas jadi investor saja yang mengoleksi saham-saham baik. Tapi pelaku UMKM kalau sudah paham juga aktif melakukan trading (jual beli),” bebernya. (gsa)
Sumber: FAJARONLINE.CO.ID,
Catatan: PT. Jamkrida Sulsel melayani Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.