FAJARONLINE.CO.ID, SUNGGUMINASA — Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel, Sudirman Sulaiman, bersama Bupati Gowa, Adnan Purictha IYL, Melepas pengiriman perdana jagung industri PT Suraya Pangan Indonesia (PT SPI) Unismuh Makassar untuk ekspor ke PT Tiara Mankasti Nusantara, di Gudang Pabrik Jagung Unismuh Makassar, Dusun Doja, Limbung, Gowa, Rabu, 3 Oktober 2018.
Pengiriman perdana jagung tiga mobil kontainer dilaksanakan pukul 14.00 Wita. Pelepasan ini ditandai dengan pengguntingan pita.
Sebelum pelepasan perdana jagung, Wagub Sudirman Sulaiman bersama Bupati Gowa, Adnan Purichta IYL didampingi Rektor Dr Abdul Rahman Rahim, Ketua BPH Dr Ir HM Syaiful Saleh dan Direktur PT SPI Unismuh, Dr Idham Halid melihat proses penerimaan jagung dari petani sampai diterima ke gudang.
Sekadar diketahui sebelum masuk gudang, mobil yang mengangkut jagung terlebih dahulu ditimbang, lalu kemudian diperiksa kadar airnya setelah itu masuk ke pabrik untuk diproses. Hasil proses dari mesin lalu kemudian manghasilkan kadar air jagung 14 persen sesuai standar ekspor.
Pelepasan perdana jagung industri Unismuh Makassar dirangkaikan pula dengan penyerahan benih jagung Bisi -18 dan benih jagung hibrida pioneer kepada perwakilan delapan kelompok tani, yakni Sahar, Dg Nompo, Kr Sau, Dg Mangka, H Nawang, Dg Nai, Dg Kilo dan Dg Asis.
Wakil Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman, mengatakan pemerintah Sulsel siap mendukung program pengembangan jagung industry di Unismuh Makassar. Adik kandung Mentan RI Amran Sulaiman ini berharap pengembangan jagung industri Unismuh Makassar ini bisa berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani jagung.
“Saya percaya Muhammadiyah yang memiliki struktur organisasi yang sangat kuat mulai dari pusat hingga ke ranting bisa mengembangkan jagung ini, apalagi Unismah Makassar bisa melakukan pendampingan kepada petani agar petani bisa meningkatkan kesejahteraannya melalui pengembangan jagung,”ujarnya.
Wagub juga menyampaikan program pemerintah provinsi Sulsel yang sekarang ini sementara di godok adalah program sistem hilirisasi pertanian. Oleh karena itu wagub berharap program ini bisa bekerjasama dengan Unismuh Makassar.
Jadi program pemerintah dengan sistem hilirisasi pertanian, selain melakukan ekspor juga produksi jagung bisa diolah menjadi pakan hingga proses pengemasannya dan petani ada saham disitu. Dengan sistem hilirisasi pertanian diharapkan masyarakat memperoleh nilai tambah yang dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Sementara itu Bupati Gowa, Adnan Purichta IYL, mengatakan keberadaan pabrik jagung Unismuh di Gowa, bukan saja menjadi kebanggaan rektor tetapi juga menjadi kebanggaan pemerintah kabupaten Gowa.
Dikatakan, keberadaan pabrik jagung Unismuh di Kec. Bajeng, akselerasi ekonomi bisa berjalan dengan baik. Dan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gowa khususnya masyarakat yang ada disekitar wilayah pengembangan jagung.
Bupati juga berharap usaha pengembangan jagung ini bukan saja untuk meraih keuntungan semata, tetapi diharapkan Unismuh dapat melakukan kegiatan – kegiatan riset serta memberikan edukasi kepada petani sehingga mutu jagungnya akan sesuai dengan standar pasar.
Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rahman Rahim, sangat berterima kasih atas kehadiran Wakil Gubernur, Sudirman Sulaiman dan Bupati Gowa, Adnan Purichta melepas pengiriman perdana jagung industri Unismuh Makassar untuk di ekspor.
Rektor berharap kedepan usaha pengembangan jagung industri Unismuh Makassar bisa lebih berkembang lagi. Tentu tidak hanya menambah pendapatan bagi Unismuh tetapi juga penerimaan tenaga kerja lokal juga diharapkan lebih banyak lagi yang bisa dipekerjakan. (rls)
Sumber: Kompas.com
Catatan: PT. Jamkrida Sulsel melayani Penerbitan Sertifikat Penjaminan kredit, Surety Bond ( Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan) dan Kontra Bank Garansi di Sulawesi Selatan.