Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) masih menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Belum masuk lelang, ratusan investor dari berbagai negara sudah kepincut untuk menjajaki kerjasama.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengaku sudah berkomunikasi ke beberapa investor tersebut.
Tawaran inverstor terbanyak berasal dari perusahaan asal China.
“Sudah lebih 100 dari lima tahun lalu. Macam-macam, China paling banyak, ada juga Jepang, Amerika, Finlandia, Polandia,” ujarnya, Rabu (2/6/2021).
Dalam waktu dekat, Danny bakal membuka lelang untuk proyek PLTSa tersebut.
Mengingat kapasitas TPA Tamangapa sudah hampir overload dan perlu dirampungkan secepatnya.
“Segera akan kami lakukan lelang, sementara kita konsolidasi dulu soal lelang, koordinasikan dengan pusat,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Percepatan Pembangunan PLTsa Kota Makassar, Saharuddin Ridwan mengatakan pihaknya akan selektif dalam memilih investor.
Sebab, anggaran untuk proyek ini besar dan dikalkulasikan menghabiskan Rp 2 triliun.
“Artinya harus disiapkan ini investor karena dia akan besar, besar dia punya keuangan untuk kelola ini. Karena semua bebannya di mereka,” katanya.
Selain itu Pemkot juga harus membentuk Perwali khusus untuk skema kerjasama.
Sebab, diketahui Pemkot telah menyepakati untuk menggunakan skema kerjasama, bersama pihak ketiga atau Bangun Guna Serah (BGS).
Makassar sendiri masuk dalam 12 kota program prioritas nasional Pengolah Sampah Energi Listrik (PSEL).
Sebagaimana merujuk pada Perpres Nomor 35 Tahun 2018 dan Perpres 109 Tahun 2020.
Adapun Surabaya menjadi kota pertama yang sudah merampungkan pembangunan proyek ini.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, M Ikhsan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Proyek PLTSa Tamangapa Antang Dilirik Ratusan Investor, China Paling Banyak, https://makassar.tribunnews.com/2021/06/02/proyek-pltsa-tamangapa-antang-dilirik-ratusan-investor-china-paling-banyak?page=2.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR
Editor: Hasriyani Latif